HomeTempat WisataPerjalanan Gereja Ayam: Dari Nisan Hitam hingga Kuil Keraung

Perjalanan Gereja Ayam: Dari Nisan Hitam hingga Kuil Keraung

[ad_1]

Perjalanan Gereja Ayam: Dari Nisan Hitam hingga Kuil Keraung

Pendahuluan

Gereja Ayam, atau dalam bahasa Jawa dikenal dengan sebutan “Gereja Ayam Bunda” atau “Gereja Ayam Sukowati”, merupakan salah satu tempat wisata yang unik dan menarik di daerah Magelang, Jawa Tengah. Lokasi ini terkenal dengan monumen Ayam Jago yang menjadi simbolnya. Seiring dengan popularitasnya yang terus meningkat, gereja ayam ini telah menempati posisi penting tidak hanya sebagai tempat wisata, tetapi juga sebagai tempat peribadatan.

Asal Mula Gereja Ayam

Gereja Ayam dibangun oleh seorang pendeta bernama Daniel Alamsjah pada tahun 1988. Menurut ceritanya, Daniel menerima wahyu dari Tuhan yang menyuruhnya untuk membangun sebuah gereja. Setelah berdoa dan mempertimbangkan pilihan lokasi, ia memutuskan untuk membangun gereja ini di tempat yang diilhami dalam mimpi-mimpinya.

Pembangunan Gereja Ayam & Nisan Hitam

Pembangunan gereja ini memakan waktu sekitar 15 tahun. Bagian terpenting dari gereja ini adalah monumen Ayam Jago yang dibangun di atap gereja. Monumen ini memiliki tinggi sekitar 32 meter dan menjadi ciri khas Gereja Ayam. Selain itu, Gereja Ayam juga memiliki motif nisan hitam yang dianggap mewakili kematian dan kehidupan setelah kematian dalam tradisi Kristen.

Eksistensi Gereja Ayam

Awalnya, gereja ini menjadi tempat peribadatan dan gereja bagi komunitas Kristen setempat. Namun, seiring berjalannya waktu, keunikannya menarik perhatian para wisatawan dan menjadi salah satu objek wisata yang popular. Saat ini, Gereja Ayam dikunjungi oleh ribuan pengunjung setiap tahunnya. Selain itu, tempat ini juga digunakan untuk acara pernikahan, kebaktian, dan seminar rohani.

Kuil Keraung

Tak hanya memiliki gereja, kompleks Gereja Ayam juga memiliki sebuah kuil yang disebut Kuil Keraung. Kuil ini terletak di dalam kompleks Gereja Ayam dan berbentuk batu besar yang digali dari tanah dengan diameter sekitar 10 meter. Menurut cerita setempat, Kuil Keraung diyakini sebagai tempat untuk mengusir roh-roh jahat dan dianggap suci oleh masyarakat setempat.

Kesimpulan

Gereja Ayam adalah sebuah tempat wisata yang unik dan menarik di daerah Magelang, Jawa Tengah. Sebagai tempat wisata dan tempat peribadatan, gereja ini telah menjadi daya tarik untuk wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan kehadiran Kuil Keraung di kompleks Gereja Ayam, tempat ini juga menjadi tempat spiritual yang dipercaya oleh banyak orang. Perjalanan Gereja Ayam: Dari Nisan Hitam hingga Kuil Keraung adalah perjalanan spiritual dan keindahan arsitektur yang patut dieksplorasi oleh setiap pengunjung.

[ad_2]

Keep exploring...

12 Kuliner Malam Jogja: Dari Angkringan Jogja ke Cafe 24 Jam

Malam Minggu di Jogja makin seru! Panduan kuliner malam Jogja: angkringan Jogja, tempat makan malam Jogja, hingga cafe 24 jam yang estetik dan nyaman.

Sunrise Borobudur di Punthuk Setumbu + Sarapan 2025

Sunrise Borobudur di Punthuk Setumbu yang magis, lalu sarapan enak di Kedai Bukit Rhema. Rute, jam, biaya, tips, dan rekomendasi menu.

Places to travel

Gereja Ayam bukit rhema 2024

Gereja Ayam

Bukit Rhema Desa Karangrejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia
Rp 25.000,-
Wanawatu

Wanawatu

Sumberwatu, Sambirejo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55572
Rp 50K - Rp 150K

Kedai Bukit Rhema

Bukit Rhema Desa Karangrejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia
Rp 10K - Rp 100K

Related Articles

12 Kuliner Malam Jogja: Dari Angkringan Jogja ke Cafe 24 Jam

Malam Minggu di Jogja makin seru! Panduan kuliner malam Jogja: angkringan Jogja, tempat makan malam Jogja, hingga cafe 24 jam yang estetik dan nyaman.

7 Wisata Magelang 2025 Paling Hits: Dari Kuliner ke Alam

Wisata Magelang 2025 menghadirkan kuliner magelang yang unik dan lanskap alam menawan. Panduan lengkap destinasi hits, tips rute, dan rekomendasi hemat.

Hidroponik Magelang : Cafe Hidroponik dengan 7 Pengalaman Seru

Jelajahi hidroponik Magelang di Kedai Bukit Rhema: cafe hidroponik dengan pakcoy & selada segar, edukasi seru, dan menu sehat ramah kantong.

Wisata VW Safari: Cara Seru Jelajah Desa Borobudur

Sehabis dari Candi Borobudur, saya pengin cari cara baru buat menikmati suasana desa tanpa terburu-buru. Kamu tahu kan rasanya—pengen lihat sawah, mampir ke UMKM lokal, dan foto-foto di spot yang jarang orang tahu. Makanya saya cobain wisata VW Safari: naik mobil klasik atap terbuka, angin semilir, dan rute santai menyusuri kampung. Ternyata, inilah cara paling asyik buat keliling desa Borobudur sambil benar-benar merasakan hidupnya.

Itinerary 3 Hari 2 Malam Jogja Magelang: Pengalaman Terbaik yang Nggak Akan Kamu Lupakan!

Hai Travellers Cantik! Jujur, setiap kali ditanya "Kapan terakhir ke Jogja?" rasanya selalu ada...

Sensasi Menginap Di D Sila’s Tepi Danu Villas Kintamani Pinggir Danau Batur

Beberapa waktu lalu, saya dan keluarga berkesempatan untuk menginap di salah satu penginapan di...

Borobudur dan Kulinernya: Petualangan Tak Terlupakan dengan VW Safari

Pengalaman Tak Terlupakan di Borobudur Magelang Siapa yang tidak mengenal pesona Candi Borobudur? Sebagai salah...

JALUR PENDAKIAN GUNUNG PALING MUDAH

Halloo guys… Kalian para pecinta Gunung tentu sudah tidak asing lagi bila mendengar kata...