Day 8 di Ubud, malam itu kami keluar untuk dinner keluarga dekat Monkey Forest. Anak sudah kelihatan gelisah karena seharian banyak jalan dan butuh ruang gerak, bukan cuma duduk manis di kursi restoran. Saya butuh tempat makan yang bukan hanya soal rasa, tapi juga punya taman atau area terbuka supaya anak bisa lepas sedikit energinya. Dari beberapa opsi di sekitar Ubud, akhirnya kami menjatuhkan pilihan ke Laka Leke Garden Ubud yang sering disebut ramah keluarga dan dekat area Monkey Forest. Begitu masuk, suasananya langsung terasa tenang, tapi tetap hidup dengan suara gamelan halus di latar.
Kenapa Saya Datang ke Laka Leke Garden Ubud
Sebagai orang tua, saya cari restoran yang:
- Punya area terbuka biar anak bisa jalan-jalan sedikit tanpa ganggu tamu lain.
- Kalau bisa, ada pertunjukan budaya supaya anak juga dapat pengalaman baru, bukan hanya kenyang.
Lihat lokasi : Googlemaps
Pengalaman Makan Malam di Laka Leke Garden
Suasana Malam di Laka Leke Garden Ubud: Lampu Taman, Angin Sawah, dan Waktu Tunggu
Kami datang sekitar jam 18.30, tepat di awal jam ramai. Di jam segitu, suasana restoran mulai terisi tapi belum terlalu penuh, jadi masih nyaman untuk memilih tempat duduk. Data di lapangan bilang jam ramai sekitar 18.30–20.30, dan itu terasa: menjelang pukul 19.00, bale-bale dan meja yang menghadap taman cepat terisi.
Saya memilih duduk di bale yang agak pinggir taman supaya anak bisa masih melihat panggung, sekaligus punya sedikit ruang di samping bale untuk berdiri atau menggambar tanpa mengganggu jalur pelayan.
Untuk urusan pesanan, alurnya kira-kira seperti ini:
- Pesanan dicatat dan pelayan menjelaskan estimasi waktu tunggu sekitar 10–20 menit, sesuai data yang saya catat di lapangan.
- Sambil menunggu, anak bisa lihat taman dan panggung yang sedang dipersiapkan untuk pertunjukan malam itu.
Secara waktu, cukup akurat. Menu pertama keluar sekitar menit ke-12, dan seluruh pesanan lengkap sebelum menit ke-20. Total waktu kami di lokasi sekitar 60–90 menit, pas untuk ritme makan malam keluarga: datang, pesan, makan, nonton sedikit pertunjukan, lalu pulang sebelum anak terlalu capek.
Rasa dan Tekstur Makanan Laka Leke Garden Ubud: Cocok untuk Dewasa dan Anak
Secara garis besar, Laka Leke Garden Ubud mengusung kuliner Bali dan Indonesia dengan beberapa pilihan internasional yang aman untuk lidah anak atau tamu yang tidak terlalu suka makanan berbumbu tajam. Di antara menu yang sering disebut sebagai andalan di sini adalah:
Untuk keluarga, saya suka cara mereka mengatur porsi:
- Porsi utama cukup untuk satu orang dewasa.
- Beberapa menu bisa dengan mudah di-share dengan anak, terutama jika anak belum makan porsi besar.
Dari segi rasa, yang saya rasakan:
- Bumbu cenderung seimbang, tidak terlalu ekstrem pedas, masih ramah untuk keluarga.
- Tekstur bebek gorengnya renyah di kulit dengan daging yang tidak kering.
- Sayuran pendamping dan sambal membantu memberi variasi rasa di satu piring, sehingga tidak terasa monoton.
Karena datang waktu malam, makan makanan hangat berempah seperti ini terasa pas sekali. Angin sejuk Ubud, lampu taman, dan makanan hangat membuat suasana dinner terasa nyaman, bukan sekadar makan cepat lalu pulang.
Baca juga : Makan Siang Tenang dengan View Sawah di Teras Padi Cafe Tegallalang 2025
Informasi Praktis tentang Laka Leke Garden Ubud: Jam Ramai, Parkir, dan Durasi
Biar kunjunganmu lebih terencana, ini rangkuman informasi praktis dari pengalaman saya:
- Waktu terbaik & jam ramai
- Enak datang sekitar 18.00–18.30 supaya dapat tempat yang enak dan masih sempat foto-foto di taman sebelum langit gelap.
- Jam ramai: sekitar 18.30–20.30, terutama saat ada jadwal pertunjukan tari.
- Parkir motor/mobil
- Area parkir di Laka Leke Garden cukup luas untuk pelanggan, dan ini jadi poin plus jika kamu datang dengan mobil keluarga atau rombongan kecil. Tidak perlu parkir terlalu jauh di tepi jalan.
- Durasi ideal di lokasi
- Dengan estimasi waktu tunggu pesanan 10–20 menit dan keinginan untuk menikmati suasana, menurut saya 60–90 menit di lokasi adalah durasi yang nyaman untuk dinner keluarga. Tidak terburu-buru, tapi juga tidak terlalu lama sampai anak bosan.
- Umur restoran
Ngobrol Singkat dengan Staf Laka Leke Garden Ubud: Kids Menu, Pertunjukan, Reservasi, Kursi Bayi
Saya sempat ngobrol sebentar dengan staf, terutama soal kenyamanan keluarga yang bawa anak. Inilah rangkuman empat poin penting:
- Perlu reservasi atau tidak?
Untuk kunjungan biasa di hari kerja dan datang lebih awal, sering kali masih ada meja kosong. Tapi kalau kamu datang di high season, liburan panjang, atau ingin duduk dekat panggung pertunjukan, staf menyarankan reservasi dulu agar mereka bisa siapkan meja sesuai kebutuhanmu (misalnya dekat panggung tapi tetap agak pinggir untuk stroller). - Kursi bayi & keluarga dengan balita
Menurut staf, mereka biasanya berusaha membantu keluarga dengan balita, baik dengan menyediakan kursi tambahan yang lebih aman untuk anak atau mengatur posisi meja agar stroller bisa diselipkan. Jumlah kursi bayi bisa terbatas, jadi sebaiknya sebutkan kebutuhan ini saat reservasi atau saat pertama datang, supaya staf bisa mengatur lebih awal.
Laka Leke Garden Ubud vs Bebek Bengil: Tenang di Taman atau Ikonik Bebek Crispy?
Kalau dibandingkan secara halus:
- Suasana
- Bebek Bengil cenderung terasa lebih ikonik dan ramai turis, dengan nama besar yang sudah sangat dikenal.
- Laka Leke Garden Ubud terasa lebih seperti “hideaway” dengan taman luas, bale-bale di antara kolam dan sawah, plus panggung pertunjukan. Cocok buat kamu yang ingin suasana sedikit lebih “terselip” dari keramaian jalan utama.
- Fokus pengalaman
- Di Bebek Bengil, fokus utama banyak orang adalah mencoba bebek crispy dan menikmati suasana sawah.
- Di Laka Leke, paketnya lebih ke makan malam + taman + pertunjukan tari Bali, jadi anak dan keluarga bukan hanya duduk makan, tetapi juga dapat hiburan budaya.
- Keluarga & anak
- Dua-duanya bisa untuk keluarga, tapi dari perspektif saya yang membawa anak yang butuh ruang gerak, taman di Laka Leke terasa lebih ramah untuk anak yang ingin jalan kecil di area yang masih dalam pengawasan.
Kalau kamu punya waktu dan budget, sebenarnya tidak perlu memilih salah satu selamanya. Kamu bisa jadwalkan siang di Bebek Bengil, lalu malam di Laka Leke di hari berbeda untuk merasakan dua suasana Ubud yang sama-sama khas.
Tips Kunjungan ke Laka Leke Garden Ubud: Biar Dinner Keluarga di Laka Leke Lebih Nyaman
Supaya pengalamanmu di Laka Leke Garden Ubud makin mulus, ini beberapa tips praktis dari pengalaman saya:
- Datang sedikit lebih awal
Target jam 18.00–18.30. Kamu punya waktu lebih untuk foto-foto di taman, pilih tempat duduk, dan menyiapkan anak sebelum restoran penuh dan pertunjukan dimulai. - Pilih posisi meja sesuai kebutuhan keluarga
- Kalau bawa anak aktif, pilih bale yang dekat taman dan agak pinggir supaya anak punya sedikit ruang, tapi tetap dalam jangkauan perhatianmu.
- Kalau kamu ingin fokus ke pertunjukan, minta meja yang menghadap panggung, tapi siap dengan suasana yang sedikit lebih ramai.
- Perhatikan jam pertunjukan
Kalau tujuanmu adalah dinner sekalian nonton tari Bali, pastikan kamu tahu jam mulai pertunjukan. Idealnya sudah selesai makan utama sebelum pertunjukan dimulai, jadi selama show kamu bisa fokus menonton dan hanya ngemil atau minum. - Siapkan pembayaran non-tunai & uang pas
Di area wisata seperti Ubud, banyak restoran sudah mendukung pembayaran non-tunai. Namun, selalu nyaman kalau kamu punya sedikit uang tunai untuk tip atau keperluan kecil di sekitar. - Untuk keluarga dengan stroller atau balita
Saat datang atau reservasi, bilang ke staf kalau kamu membawa stroller atau butuh kursi bayi. Mereka biasanya akan mengatur meja di posisi yang lebih mudah diakses dan tidak terlalu sempit.
Jadi Wajib Dicoba buat Dinner Keluarga ke Laka Leke Garden Ubud?
Kalau kamu mencari restoran keluarga di Ubud yang:
- Menawarkan menu variatif (lokal Bali, Indonesia, dan beberapa internasional),
- Harga masih relatif murah untuk ukuran restoran garden dengan pertunjukan budaya,
- Suasananya ramai tapi tetap terasa santai berkat taman luas dan bale-bale yang tersebar,
menurut saya Laka Leke Garden Ubud itu “Layak” banget masuk daftar dinner keluarga dekat Monkey Forest. Bukan hanya soal kenyang, tapi juga tentang pengalaman: anak bisa melihat tari Bali, kamu bisa menikmati suasana taman di malam hari, dan keluarga pulang dengan memori yang lebih dari sekadar makan di restoran biasa.
Untuk kamu yang merencanakan perjalanan ke Ubud bersama keluarga, terutama dengan anak yang butuh ruang gerak, Laka Leke Garden bisa jadi jawaban di malam hari ketika semua orang ingin makan enak, tapi tetap ingin merasakan sisi budaya dan hijau-hijaunya Ubud dalam satu tempat.
