Merayakan malam minggu dengan cara paling asik dan bisa buat nongki bareng-bareng, bisa dilakukan dengan cara menyusuri kuliner malam jogja dari koridor angkringan jogja sampai cafe 24 jam yang estetik. Angin hangat, lampu-lampu jalan, dan wangi arang dari gerobak mendorong langkah kita. Kami mulai dari area pusat kota yang ramah pejalan kaki, lalu lanjut ke titik-titik nongkrong baru yang nyaman buat ngobrol panjang. Ceritanya santai, tapi informasinya lengkap supaya Kamu bisa meniru rute ini kapan pun.
Baca Juga : 10 Wisata Kuliner Jogja: Dari Gudeg ke Kopi Modern
Kuliner Malam Jogja: Peta Rasa dari Angkringan ke Cafe 24 Jam
Malam di Jogja adalah pertemuan antara tradisi dan gaya hidup modern. Di satu sisi, ada gerobak angkringan dengan nasi kucing, sate-satean, dan kopi joss yang legendaris. Di sisi lain, muncul cafe 24 jam yang estetik, ber-AC, Wi-Fi kencang, dan colokan di tiap sudut. Kombinasi ini membuat tempat makan malam Jogja terasa inklusif: ramah dompet, ramah komunitas, dan ramah wisatawan.
Lihat Lokasi : Google Maps
1) Koridor Tugu–Malioboro: Angkringan Legendaris & Kopi Arang
- Jam operasional: umumnya sore–larut (±16.00–02.00), beberapa sampai subuh saat akhir pekan.
- Menu wajib: nasi kucing sambal teri, sate usus/ati ampela, gorengan panas, kopi joss (kopi hitam dengan arang panas).
- Harga: hemat; kisaran Rp3.000–Rp10.000 per tusuk/gorengan, Rp5.000–Rp10.000 per porsi nasi kucing, kopi ±Rp8.000–Rp15.000.
- Suasana: lesehan tikar, lampu temaram, obrolan akrab. Cocok untuk “pemanasan” sebelum lanjut ke cafe.
- Kapasitas: memanjang di trotoar; cepat penuh saat akhir pekan, datang lebih awal itu kunci.
2) Sosrowijayan & Sisi Gang Traveler: Street Food Campur Angkringan
- Jam operasional: petang–dini hari (±17.00–01.00).
- Menu: sate-satean, bakmi jawa kuah/goreng, wedang ronde untuk menutup malam.
- Harga: Rp15.000–Rp30.000 untuk bakmi, minuman hangat Rp8.000–Rp15.000.
- Catatan: area ini dekat akomodasi backpacker; pilihan halal dan non-halal biasanya terpisah jelas—tanyakan dulu jika ragu.
3) Pesisir Mangkubumi–Pinggir Rel: Angkringan Panjang x Musik Jalanan
- Jam operasional: sore–larut malam, akhir pekan bisa lewat jam 02.00.
- Menu: nasi kucing sambal rica, sate telur puyuh, cakar pedas, tempe bacem.
- Harga: tetap ramah kantong.
- Suasana: ada musik jalanan; kalau Kamu butuh ruang tenang, pilih titik yang sedikit menjauh dari keramaian.
4) Gudeg Malam Kawasan Janturan: Manis-Gurih di Jam Tidak Biasa
- Jam operasional: malam hari (umumnya mulai sekitar 22.00 sampai habis).
- Menu: gudeg komplit, sambal krecek, telur, ayam kampung; level manis bisa disesuaikan.
- Harga: Rp20.000–Rp40.000 per porsi.
- Kelebihan: otentik “Jogja after hours”; cocok buat Kamu yang baru selesai agenda malam.
5) Lesehan Malioboro: Makan di Bawah Lampu Kota
- Jam operasional: petang–dini hari; beberapa tenda buka sampai subuh saat weekend/peak season.
- Menu: ayam goreng, lele, bebek, sayur asem, sambal bawang/terasi; minum es teh hangat/jeruk nipis hangat.
- Harga: bervariasi; cek menu dulu untuk transparansi.
- Tips: pilih tenda yang ramai dan rapi; lebih cepat, lebih segar.
6) Angkringan Estetik di Utara Kota: Tradisi x Visual Kekinian
- Jam operasional: sore–00.00/01.00, beberapa lebih panjang saat akhir pekan.
- Menu: konsep tradisional tapi plating lebih rapi; ada menu kopi susu kekinian, minuman herbal panas.
- Harga: sedikit di atas angkringan klasik, masih wajar.
- Suasana: pencahayaan warm, spot foto banyak—cocok untuk Kamu yang pengin feed cantik tanpa meninggalkan rasa lokal.
7) Warung Burjo 24 Jam: Penyelamat Tengah Malam
- Jam operasional: 24 jam.
- Menu: mie rebus/goreng telur sosis, nasi telur geprek, bubur kacang ijo, kopi/teh.
- Harga: sangat bersahabat; banyak paket hemat.
- Kelebihan: cepat saji, kursi banyak, cocok buat rombongan mahasiswa atau traveler malam.
8) Cafe 24 Jam Kawasan Seturan–Gejayan: Wi-Fi, Colokan, dan Kursi Nyaman
- Jam operasional: 24 jam (cek signage/ pengumuman terbaru di lokasi).
- Menu: espresso-based (latte, cappuccino), manual brew (V60/Kalita), camilan pastry, croffle, sandwich.
- Harga: kopi Rp20.000–Rp35.000; pastry Rp12.000–Rp30.000.
- Suasana: lampu tidak terlalu terang, musik pelan; enak untuk ngobrol panjang atau menyelesaikan pekerjaan ringan.
9) Cafe 24 Jam di Akses Ring Road: Parkir Lega, Rombongan Aman
- Jam operasional: 24 jam (beberapa hanya weekend—cek papan pengumuman di depan).
- Menu: kopi susu gula aren, chocolate, signature mocktail non-alkohol, rice bowl.
- Fasilitas: parkir luas, mushola, toilet bersih; cocok untuk keluarga dan group kecil.
- Kapasitas: banyak meja panjang; reservasi biasanya tidak wajib untuk jam-jam non-prime.
10) Co-Working Rasa Cafe (Operasional Panjang)
- Jam operasional: panjang (pagi–dini hari), beberapa slot 24 jam saat high season/ujian kampus.
- Menu: kopi-kopi single origin, teh rempah, camilan asin, menu sarapan malam (croissant sandwich).
- Fasilitas: Wi-Fi >50 Mbps, banyak colokan, meeting corner kecil.
- Etika: kalau Kamu kerja lama, pesan berkala (setiap 1–2 jam) sebagai apresiasi.
11) Wedangan & Wedang Ronde
- Jam operasional: malam–dini hari.
- Menu: ronde jahe, ronde kering, kacang tanah/kolang-kaling, roti bakar.
- Harga: mulai Rp8.000–Rp20.000.
- Manfaat: menghangatkan badan setelah kuliner goreng-gorengan—seimbang rasa.
12) Street Food Kampus: Padat, Murah, Bervariasi
- Jam operasional: sore–larut; swalayan kecil sekitar biasanya buka panjang.
- Menu: takoyaki, seblak, martabak mini, dimsum, sate taichan, susu murni hangat.
- Harga: Rp10.000–Rp25.000 per porsi.
- Catatan: crowd padat saat jam pulang organisasi kampus; datang sedikit lebih larut untuk antrian lebih singkat.
Tempat Makan Malam Jogja: Rekomendasi Rute Realistis
Agar malam kita efisien, Kamu bisa meniru rute yang kami jalani. Start di pusat kota (akses pejalan kaki ramah), lanjut ke koridor angkringan, kemudian pindah ke cafe 24 jam untuk duduk nyaman. Berikut pola yang enak diikuti:
- Pit stop 1 (18.00–19.30): angkringan untuk kudapan awal—nasi kucing dan sate.
- Pit stop 2 (19.45–21.00): gudeg malam sebagai main course.
- Pit stop 3 (21.15–selesai): cafe 24 jam untuk ngobrol, main boardgame ringan, atau kerja tipis-tipis sambil menunggu tengah malam.
Waktu bisa fleksibel; kalau Kamu tiba lebih larut, pindahkan gudeg ke sebelum angkringan, lalu tutup dengan wedang ronde.
Detail Praktis untuk Pengalaman Maksimal
Pilih Jam yang Tepat
- Akhir pekan: keramaian tinggi; datang lebih awal (18.00–19.00) untuk dapat tempat duduk.
- Hari biasa: lebih lengang; cocok untuk eksplor rasa secara santai.
Kapasitas & Kenyamanan
- Angkringan klasik mengandalkan lesehan; bawa alas tipis kalau Kamu kurang nyaman duduk di tikar lama.
- Cafe 24 jam biasanya punya beberapa zona: non-smoking, working space, dan area ngobrol—pilih sesuai kebutuhan.
Range Harga (Agar Dompet Nyaman)
- Angkringan: Rp20.000–Rp40.000 per orang (kenyang hemat).
- Gudeg malam/lesehan: Rp25.000–Rp50.000 per orang.
- Cafe 24 jam: Rp30.000–Rp60.000 per orang tergantung minuman dan camilan.
Catatan Menu & Rasa
- Kopi joss: pahit hangat, sedikit smoky—unik dan layak dicoba setidaknya sekali.
- Sate-satean angkringan: pilih yang baru dipanggang; minta dibakar ulang agar hangat.
- Gudeg malam: cocok untuk yang suka manis-gurih; minta sambal krecek untuk balance pedas.
Etika Kuliner Malam di Jogja
- Jangan lupa antri tertib di angkringan—pemilik biasanya melayani satu per satu.
- Rapikan sampah dan kembalikan piring/gelas ke area cuci jika diarahkan.
- Hargai musisi jalanan: kalau dinikmati, Kamu boleh memberi tip seikhlasnya.
Tips & Rekomendasi (Bullet)
- Datang lebih awal saat akhir pekan untuk menghindari kehabisan menu favorit.
- Bawa uang tunai nominal kecil; beberapa gerobak belum menerima pembayaran non-tunai.
- Baca signage jam buka di lokasi; beberapa titik 24 jam hanya berlaku saat musim liburan.
- Tanyakan komposisi jika Kamu punya preferensi halal/non-halal atau alergi.
- Pilih area lesehan yang terang agar mudah melihat menu dan menjaga keamanan barang.
- Di cafe 24 jam, pilih meja dekat colokan dan tetap memesan berkala kalau stay lama.
- Gunakan transportasi yang aman; kalau bawa kendaraan, pilih parkir resmi/berbayar.
- Tutup dengan minuman hangat seperti wedang ronde untuk netralisir minyak.
FAQ
1) Apa itu kopi joss jogja dan apakah aman diminum?
Kopi joss adalah kopi hitam panas yang diberi arang membara untuk menurunkan keasaman dan memberi karakter smoky. Disajikan langsung untuk dinikmati saat itu juga. Pilih penjual berpengalaman dan minum sewajarnya.
2) Di mana menemukan angkringan estetik jogja untuk foto-foto?
Cek angkringan di kawasan utara kota/permukiman kreatif. Umumnya pencahayaan hangat, dekor kayu, dan signage retro. Banyak yang tetap mempertahankan menu tradisional namun menambah opsi minuman kekinian.
3) Adakah cafe 24 jam jogja yang ramah kerja?
Ada. Cari cafe dengan klaim operasional 24 jam, Wi-Fi stabil, colokan banyak, dan kursi ergonomis. Beberapa menerapkan sistem minimal order per jam—baca kebijakan di kasir.
4) Bagaimana estimasi biaya kuliner malam murah jogja untuk dua orang?
Jika kombinasi angkringan + gudeg + minum hangat, siapkan Rp80.000–Rp120.000 untuk berdua. Bila lanjut ke cafe 24 jam, tambah Rp40.000–Rp120.000 tergantung pilihan minuman/camilan.
5) Apakah kuliner malam tetap ramai saat musim hujan?
Cukup ramai, tetapi titik lesehan terbuka bisa pindah ke area lebih teduh. Bawa jaket tipis/ponco dan pilih gerobak dengan tenda rapat agar nyaman.
Kesimpulan: Ajak Diri Sendiri untuk Kembali
Malam minggu kami berubah jadi perjalanan rasa: start di angkringan jogja yang membumi, lanjut ke gudeg malam sebagai comfort food, dan ditutup manis di cafe 24 jam jogja yang estetik. Jogja memadukan tradisi dan modernitas sehingga tempat makan malam Jogja selalu punya kejutan, dari kopi joss smoky sampai pastry hangat tengah malam.
Kalau Kamu pengin meniru rute kami, tinggal pilih tiga pit stop andalanmu, atur jam, dan nikmati suasana. Simpan panduan ini, ajak teman/keluarga, dan ciptakan versi terbaik dari malam kamu di Jogja—karena untuk kembali ke Jogja, kadang kita hanya butuh alasan sederhana: lapar dan rindu.
