Day 13 – Magelang – Sore belanja oleh-oleh, saya dan keluarga akhirnya mampir ke Getuk Trio Magelang. Dari awal, misi saya simpel: cari stok cemilan keluarga yang bisa dinikmati pelan-pelan di rumah tanpa harus ribet. Di sepanjang jalan, terlihat beberapa toko oleh-oleh, tapi papan nama “Getuk Trio” cukup menarik perhatian. Begitu masuk, suasana sore yang mulai adem terasa pas buat memilih camilan manis legit sebelum pulang.
Begitu melangkah ke dalam, mata saya langsung tertuju pada deretan getuk aneka warna dan kemasan yang rapi. Di kepala sudah kebayang: ini bukan sekadar bungkus buat dibawa pulang, tapi bakal jadi “pajangan” manis di meja makan rumah. Sambil nunggu giliran dilayani, saya mulai menghitung kira-kira butuh berapa box supaya semua anggota keluarga kebagian. Intinya, sore itu saya datang ke Getuk Trio dengan mindset: pulang nggak cuma bawa cerita, tapi juga bawa camilan yang bisa dinikmati bareng-bareng.
Kenapa Saya Mampir ke Getuk Trio Magelang
Sebagai orang yang suka kulineran di Magelang, rasanya sayang kalau pulang tanpa bawa oleh-oleh khas daerah. Getuk itu salah satu ikon, dan Getuk Trio Magelang cukup sering disebut orang sebagai salah satu pilihan kalau lagi cari camilan manis untuk keluarga. Jadi, ketika jadwal hari itu memang dijadwalkan khusus untuk “Sore belanja oleh-oleh”, Getuk Trio otomatis masuk daftar.
Ekspektasi saya sederhana:
- Dapat varian rasa yang lebih dari sekadar singkong manis biasa.
- Kemasan yang praktis dan rapi, jadi enak disimpan maupun dibawa bepergian.
- Rasa yang cukup “aman” buat semua anggota keluarga, dari orang tua sampai anak-anak.
Lokasinya sendiri khas toko oleh-oleh Magelang: bukan yang super luas, tapi cukup buat lalu-lalang pengunjung yang datang di jam sore. Di jam segini, saya memang sengaja datang karena tahu umumnya ramai sekitar pukul 16.00–19.00 — momen pas ketika orang-orang mulai berpikir, “Pulang jangan lupa bawa buah tangan, dong.”
Baca Juga : Sarapan Sop Senerek Pak Parto Magelang: Rekomendasi Kuliner Pagi di Magelang 2025

Pengalaman Nyemil Getuk Trio Magelang di Sore Hari
Rasa, Tekstur, dan Varian yang Bikin Nggak Bosan
Getuk di Getuk Trio Magelang ini tampilannya sudah menggoda bahkan sebelum dicicip. Potongan getuk disusun rapi, warnanya lembut, tidak terlalu “ngejreng”. Dari tampilan saja sudah kebayang kalau rasanya kemungkinan cenderung manis lembut, bukan manis yang bikin enek.
Waktu saya coba satu potong, yang pertama terasa adalah tekstur singkongnya yang halus, tidak banyak serat kasar. Di mulut, getuknya terasa lembut tapi tetap ada “body”, jadi masih berasa kunyahannya, bukan langsung hilang begitu saja. Manisnya tergolong seimbang: cukup legit untuk disebut camilan khas, tapi tidak sampai bikin kaget kalau kamu bukan tipe pencinta manis ekstrem.
Varian rasanya juga jadi poin plus:
- Ada yang cenderung klasik dengan rasa manis singkong dan gula.
- Ada juga yang diberi sentuhan warna dan rasa tambahan sehingga cocok buat kamu yang pengin eksplor sedikit.
Buat saya, ini ideal untuk keluarga karena setiap orang bisa pilih varian yang disuka tanpa harus beli satu jenis saja.
Getuk seperti ini memang paling enak dinikmati saat sore hari. Kalau nanti di rumah, kamu bisa padukan dengan teh hangat atau kopi tubruk. Rasanya naik satu level ketika disantap pelan-pelan di sela ngobrol santai.
Dari Pesan Sampai Getuk Trio Magelang Di Tangan
Alur pesan di Getuk Trio cukup sederhana. Saya memilih beberapa varian yang sudah tersaji, lalu menyebutkan ke karyawan mau dikemas seperti apa. Waktu menunggu sekitar 5–10 menit, masih sangat wajar untuk ukuran toko oleh-oleh yang harus menyiapkan beberapa box sekaligus.
Selama menunggu, saya sempat memperhatikan bagaimana mereka mengemas getuk. Potongan disusun rapi, tidak asal taruh. Ini penting karena:
- Getuk itu lembut, kalau asal ditekan bisa penyok.
- Kemasan yang rapi bikin tampilan tetap menarik ketika box dibuka di rumah.
Begitu pesanan jadi, box-nya terasa cukup kokoh untuk dibawa jalan. Untuk kamu yang bawa kendaraan pribadi, tinggal pastikan saja ditaruh di tempat yang tidak terlalu terhimpit barang lain supaya bentuknya tetap cantik.
Lihat Lokasi : Googlemaps

Info Praktis Sebelum Kamu Meluncur ke Getuk Trio Magelang
Ada beberapa catatan praktis yang menurut saya penting kalau kamu mau mampir ke Getuk Trio Magelang:
- Jam ramai: sekitar 16.00–19.00. Ini jam orang-orang mulai pulang dan cari oleh-oleh. Kalau kamu kurang suka suasana ramai, bisa datang sedikit sebelum jam ini atau agak setelahnya, tapi ya risiko stok beberapa varian mungkin berkurang.
- Parkir motor/mobil: kategori terbatas. Biasanya parkir dilakukan di tepi jalan, jadi kamu mungkin perlu sedikit sabar cari spot dan pastikan parkir rapi supaya tidak mengganggu lalu lintas.
- Soal sudah berdiri sejak kapan: informasinya tidak terpampang jelas dan dari obrolan singkat, saya tidak mendapatkan tahun pastinya. Jadi, saya memilih untuk menilai dari ramainya pembeli dan flow toko—tanda bahwa tempat ini sudah cukup punya “nama” di antara para pencari oleh-oleh.
Intinya, secara akses memang tidak super lega, tapi masih cukup manageable selama kamu siap untuk sedikit mengalah dan pelan-pelan saat parkir.
Ngobrol Sebentar dengan Karyawan Getuk Trio Magelang
Selesai pesan, saya sempat ngobrol singkat dengan salah satu karyawan. Dari obrolan itu, ada beberapa info yang menurut saya cukup membantu buat kamu yang mau beli banyak atau mau kirim ke orang lain.
Beberapa poin yang saya rangkum:
- Tahan berapa lama?
Biasanya getuk bisa bertahan 1–2 hari di suhu ruang, tergantung kondisi penyimpanan. Kalau cuaca panas, disarankan segera dikonsumsi dan jangan dibiarkan terlalu lama di tempat lembap. - Lebih baik disimpan di mana?
Karyawan menyarankan untuk menyimpannya di tempat sejuk dan kering, jangan kena sinar matahari langsung. Kalau mau lebih aman, bisa dimasukkan ke kulkas, lalu dihangatkan sebentar atau didiamkan di suhu ruang sebelum dimakan supaya teksturnya balik lembut. - Varian favorit pengunjung?
Menurut mereka, varian klasik dengan manis singkong yang lembut tetap jadi andalan. Selain itu, paket campuran berisi beberapa varian warna dan rasa juga banyak dipilih karena praktis buat keluarga yang seleranya beda-beda. - Bisa kirim paket?
Untuk pengiriman, mereka menjelaskan bahwa getuk termasuk produk yang sensitif terhadap suhu dan waktu. Jadi kalau mau kirim, biasanya disarankan jarak yang tidak terlalu jauh dan menggunakan jasa yang pengirimannya relatif cepat. Tetap perlu diskusi dulu di tempat, supaya ekspektasi soal kondisi sampai di tujuan lebih realistis.
Obrolan singkat seperti ini menurut saya penting. Dari situ, kamu bisa menyesuaikan rencana belanja: mau beli sekadar untuk dimakan hari itu, atau sekalian buat stok 1–2 hari ke depan.
Getuk Trio Magelang vs Gethuk Eco, Kalau Harus Milih?
Di Magelang, nama Gethuk Eco sering muncul sebagai kompetitor sejenis. Keduanya sama-sama mengusung getuk sebagai ikon, tapi pendekatannya bisa sedikit berbeda.
Kalau saya ringkas secara halus dan personal:
- Getuk Trio Magelang
- Kesan: praktis untuk oleh-oleh keluarga.
- Kekuatan: varian rasa dan kemasan yang rapi dan mudah dibawa.
- Cocok buat: kamu yang mau beli banyak box untuk dibagi ke beberapa orang, atau untuk stok camilan di rumah.
- Gethuk Eco
- Kerap disebut sebagai salah satu destinasi getuk yang juga populer di Magelang.
- Biasanya jadi referensi lain kalau kamu ingin eksplor rasa dan suasana berbeda.
Buat saya, ini bukan soal mana yang “lebih menang”, tapi soal kamu lagi cari pengalaman seperti apa. Kalau di konteks Day 13 — sore belanja oleh-oleh dengan waktu terbatas dan fokus di stok cemilan keluarga, Getuk Trio terasa sangat pas: cepat, praktis, kemasannya siap jalan.
Tips Biar Belanja Getuk Trio Magelang Lebih Nyaman
Supaya kunjungan kamu ke Getuk Trio Magelang lebih santai dan terencana, ini beberapa tips dari pengalaman pribadi:
- Datang di rentang sore, tapi jangan terlalu mepet malam
Sore hari memang momen terbaik buat belanja oleh-oleh, tapi kalau bisa datang sebelum puncak ramai (sebelum pukul 18.00) supaya kamu masih punya banyak pilihan varian dan tidak terlalu terburu-buru. - Siapkan list siapa saja yang mau dikasih
Karena varian dan kemasan cukup beragam, enak kalau kamu sudah punya bayangan:- 1 box untuk orang tua,
- 1 box untuk keluarga di rumah,
- 1–2 box cadangan buat tamu.
Dengan begitu, kamu tidak kebingungan di depan etalase.
- Perhatikan cuaca dan perjalanan pulang
Kalau kamu masih punya jarak perjalanan lumayan panjang, usahakan getuk disimpan di tempat yang tidak terlalu panas di kendaraan. Hindari menaruh di dekat kaca yang kena matahari langsung. - Beli secukupnya, tapi jangan terlalu pelit
Getuk ini termasuk camilan yang cepat “habis tanpa terasa” ketika dimakan ramai-ramai. Jadi, kalau ragu antara beli 1 atau 2 box, pengalaman saya: dua biasanya lebih aman untuk keluarga. - Untuk yang bawa anak, jadikan ini bagian dari pengalaman
Kamu bisa ajak anak ikut pilih warna getuk yang mereka suka. Selain bikin mereka senang, mereka juga merasa terlibat dalam momen belanja oleh-oleh keluarga.
Jadi Getuk Trio Magelang Layak Dibawa Pulang Nggak, Nih?
Kalau kamu sedang di Magelang dan mencari oleh-oleh yang identik dengan daerahnya, Getuk Trio Magelang menurut saya jelas Layak buat masuk tas belanja. Dari pengalaman sore itu, ada tiga hal yang menempel di kepala:
- Oleh-oleh khas
Getuk adalah salah satu camilan yang langsung mengingatkan orang pada Magelang. Bawa pulang getuk berarti kamu bawa pulang sedikit cerita kota ini. - Rasa legit yang ramah keluarga
Manisnya tidak berlebihan, teksturnya halus, dan varian rasanya cukup untuk memuaskan selera berbagai umur. Cocok dijadikan stok cemilan keluarga di rumah. - Kemasan praktis dan rapi
Mudah dibawa, enak dilihat ketika box dibuka, dan bisa jadi buah tangan yang tampak niat tanpa perlu usaha tambahan.
Jadi, kalau di itinerary kamu ada slot “Sore belanja oleh-oleh”, menyisipkan Getuk Trio Magelang sebagai salah satu destinasi menurut saya adalah pilihan yang cerdas. Kamu tidak hanya pulang dengan foto-foto dan cerita, tapi juga dengan camilan legit yang bisa melanjutkan suasana Magelang sampai ke meja makan rumah.



